Friday 4 October 2013

Wonderful Indonesia : Bagaimana cara mudah ke Raja Ampat

Bagaimana cara mudah ke Raja Ampat
source: google.co.id
Untuk mencapai Pulau ini tidaklah sulit, dari Jakarta ke Sorong melalui Manado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap untuk menjelajahi Raja Ampat pilihanya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resort Papua Diving, sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, namun sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam, karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.



Jadi, apakah Anda masih ingin memilih Maldives, Hawaii atau bahkan Karibia sebagai tujuan wisata Anda. Sebelum Anda “mencicipi” Raja Ampat? Pastikan Anda memilih dengan bijak!


How to get there:

- Untuk mencapai temppat ini dari Jakarta, bisa ditempuh dengan pesawat menuju Sorong. Dengan biaya tiket berkisar 3-4 juta rupiah pulangpergi di waktu normal (bukan peak season).
- Setelah tiba di Sorong Anda dapat menyewa kendaraan (biasanya avanza) dengan tarif sekitar Rp.100.000;- untuk sampai ke pelabuhan sorong, dan kemudian menyebrang kw Waisai (pusat pemertintahan Raja Ampat) mengggunakan kapal feri, dengan tarif Rp.120.000:- dan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
- Menikmati tempat ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni land base (menginap di resort yang ada disalah satu pulau), ataupun live on board (menginap di kapal sambil berkeliling kawasan). Cara live on board tentunya memakan biaya yang banyak dibanding land base, naum dengan live on board tentunya cakupan wilayah yang bisa Anda nikmati akan jauh lebih luas.
- Cara lain yang lebih  ekonmis? Anda bisa menyewa sendiri speedboat, atau longboat dari kota Sorong.
- Terdapat beragam penginapan yang bisa anda pilih, dengan berbagai variasi harga mulai dari Rp.400.000;- sampai jutaan rupiah per malam, sementara tarif live on board dengan paket kegiatan menyelam, biasanya berkisar antara 10-15 juta rupiah untuk 7 hari.


Tips Memilih Titik Penyelaman:

- Titik-titik penyelaman di Raja Ampat cenderung berarus kencang dan arahnya tidak beraturan, pastikan Anda memiliki skill menyelam yang cukup untuk menghadapi arus, sebelum menyelam di tempat ini.
- Rata-rata suhu air cenderung hangat ( 28 derajat - 30 derajat celcius). Waktu terbaik untuk melakukan penyelaman di wilayah ini adalah sekitar bulan Desember hingga bulan Januari.
- Signal telepon selular tidak stabil, kadang ada kadang hilang sama sekali, pastikan Anda menyelesaikan seluruh kepentingan komunikasi dengan kantor, pacar, orang tua, serta teman-teman terdekat sebelum pergi ke Raja Ampat.
- Siapkan persiapan logistik yang cukup sesuai dengan rencan perjalanan, karena kita tidak pernah tahu, seberapa jauh jarak warung terdekat.
- Pastikan Anda membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan selama perjalanan, mengingat di wilayah ini belum tersedia apotik apung, dan lagi-lagi , Anda tidak pernah tau seberapa jauh jarak mantri terdekat.

Walupun tempat ini diidentikan dengan kata "mahal" namun, setiap tahunnya tempat ini selalu ramai  dikunjungi turis lokal maupun turis asing.

Berikut ini adalah alasan kuat, kenapa Raja Ampat patut dijadikan destinasi perjalanan Anda:

- Raja Ampat memiliki 527 jenis karang, atau mewakili 75% jenis karang yang ada di dunia (atau 10 kali lipat dari jenis karang yang ada di KepulauanKaribia).
- Keanekaragaman biota laut di Pulau ini paling besar di eluruh area segit itga koral dunia Philipina - Indonesia - Papua Nugini, dan juga terbesar di dunia.
- Terdapat setidaknya 20 spesies endemik jenis ikan dan karang yang hanya bisa ditemui disana!
- Dikawasan ini terdapat 610 pulau, dan hanya 35 pulau diantaranya yang dihuni penduduk, bayangan tentang pulau kecil berpasir putih yang tidak berpenghuni, bisa Anda temukan dengan mudah disini.





Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment