Sunday 15 June 2014

Bahasa yang digunakan Orang Maluku

Bahasa Orang Ambon
Bahasa yang digunakan di Provinsi Maluku adalah bahasa Ambon, yang merupakan salah satu dari rumpun bahasa Melayu Timur yang dikenal sebagai bahasa dagang atau trade lengangue. Bahasa yang dipakai di Maluku terkhusus di Ambon; sedikit banyak telah dipengaruhi oleh bahasa-bahasa asing, bahasa-bahasa bangsa penjelajah yang pernah mendatangi, menyambangi, bahkan menduduki dan menajajah negeri;/tanah Maluku di masa lampau. Bangsa-bangsa itu ialah; Bangsa Spanyol, Portugis, Arab dan Belanda.

Bahasa Ambon selaku lingua franca; di Maluku telah dipahami oleh hampir semua penduduk di wilayah Provinsi Maluku pada umumnya, dipahami juga sedikit-sedikit oleh masyarakat Indonesia Timur lainnya seperti; orang Ternate, Manado, Kupang, dll. Karena Bahasa Ambon memiliki struktur bahasa yang sangat mirip dengan bahasa-bahasa trade lengangue di wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, serta Nusa Tenggara Timur.


Bahasa Indonesia selaku bahasa resmi dan bahasa persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) digunakan dalam kegiatan-kegiatan publik yang resmi dan formal seperti di kantor-kantor pemerintah dan di sekolah-sekolah sera di tempat-tempat umum seperti; museum, bandara, dan pelabuhan.

Maluku merupakan wilayah kepulauan terbesar di seluruh Indonesia, Provinsi Maluku dan Maluku Utara menyusun sebuah big islands yang dinamai Kepulauan Maluku. Banyaknya pulau yang saling terpisah satu dengan yang lainnya, juga mengakibatkan semakin beragamnya bahasa yang dipergunakan di provinsi ini. Beberapa bahasa yang paling umum dipetuturkan di Maluku yaitu;

  • Bahasa Wamale, dipakai penduduk Negeri Piru, Seruawan, Kamarian, dan Rumberu (Kabupaten Seram Bagian Barat)
  • Bahasa Alune, dipakai di wilayah tiga batang air yaitu; Tala, Mala dan Malewa di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat
  • Bahasa Nualu, dituturkan oleh suku Nualau di Pulau Seram Selatan yaitu; antara Teluk Elpaputi dan Teluk Teluti
  • Bahasa Koa, dituturkan di wilayah pegunungan tengah Pulau Seram yaitu; sekitar Manusela dan Gunung Kabauhari
  • Bahasa Seti dituturkan oleh; suku Seti. di Seram Utara dan Teluti Timur, merupakan bahasa dagang di Seram Bagian Timur
  • Bahasa Gorom merupakan turunan dari bahasa Seti dan dipakai oleh; penduduk beretnis atau bersuku Gorom yang berdiam di Kabupaten Seram Bagian Timur yang menyebar sampai Kepulauan Watubela dan Maluku Tenggara

Tiga bahasa yang hampir punah adalah Palamata dan Moksela serta Hukumina. Ratusan bahasa di atas dipersatukan oleh; sebuah bahasa pengantar yang telah menjadi lingua franca sejak lama yaitu; Bahasa Ambon. Sebelum bangsa-bangsa asing (Arab, Cina, Spanyol, Portohis, Belanda dan Inggris) menginjakan kakinya di Maluku, bahasa-bahasa asli Maluku tersebut sudah hidup setidaknya ribuan tahun dan menjadi bahasa-bahasa dari keluarga atau rumpun paling barat keluarga bahasa-bahasa Pasifik;/Melanesia (bahasa Papua-Melanesoid). (sumber: http://t-baronda.blogspot.com/)
Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

1 comment:

  1. masih harus banyak literatur yang di isi lagi.. contohnya di kei/ maluku tenggara ada lebih dari 1 rumpun bahasa, di maluku tenggara barat ada 5 rumpun bahasa, di Maluku barat daya ada lebih dari 1 rumpun bahasa begitu pula di kabupaten kepulauan aru.. mohon di isi lagi datanya biar memperkaya ilmu pembaca yang berkunjung ke blog anada.. terima kasih..

    ReplyDelete