Sunday, 15 June 2014

Sasadu: Rumah Adat Bangsa Sahu

Sasadu:  Rumah Adat Bangsa Halmahera Barat
Sumber foto: wego.co.id
Jika Anda berkunjung ke Jailolo, jangan lupa untuk mengunjungi Desa Gamtamala. Desa ini menyimpan Kekayaan Budaya Alam Indonesia. Letak desa ini tidak jauh dari pelabuhan utama Teluk Jailolo.

Sasadu merupakan sebuah bangunan yang memiliki tiang dari kayu dan beratapkan daun sagu. Sasadu merupakan rumah adat, dan merupakan tempat pertemuan bagi suku Sahu. Bangunan ini tampak mecolok dari bangunan di sekitarnya.
Suku Sahu merupakan salah satu suku yang mendiami Kabupaten Halmahera Barat. Kabupaten ini cukup berbangga karna masih menjaga dan merawat kelestarian suku adat ini. Menurut masyarakat setempat, rumah ini memiliki banyak fungsi dan kegunaan serta mempunyai banyak makna yang tersembunyi.

Sasadu mencermikan karakter suku Sahu yang selalu terbuka dan tidak suka menaruh curiga kepada pendatang. Bangunan yang tidak memiliki pintu merupakan wujud bahwa siapapun tanpa terkecuali dapat memasuki wilayah ini. Walaupun tidak memiki dinding, Sasadu mempunyai enam pintu untuk jalan keluar dan jalan masuk. Dua pintu untuk kaum laki-laki, dua pintu untuk kamu perempuan, dan dua pintu lagi untuk para tamu/pendatang.

Keunikan lain dari rumah adat ini adalah terdapat bendera yang diberi nama Panji dan dayalo, serta penghias kain putih yang berbentuk bukit kecil yang melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sasadu dibangun tanpa menggunakan paku, memiliki kolom dan tiang yang terbuat dari batang pohon sagu. Atapnya juga didominasi oleh daun sagu, serta memiliki dua buah bulatan yang dibungkus ijuk yang merupakan simbol dari dua kekuatan supranatural yang diyakini oleh masyarakat suku Sahu. #AyoKeMaluku #JelajahiJailolo (sumber: http://t-baronda.blogspot.com/)




Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment