Thursday 25 June 2015

Pemandian Air Panas Hatuasa - Desa Tulehu - Ambon

Pemandian Air Panas Hatuasa - Desa Tulehu - Ambon
(by: lostpacker.com)
Jika Anda berkunjung ke Ambon, jangan hanya menikmati keindahan pantai dan lautnya saja. Karena di Pulau Ambon terdapat banyak sekali wisata alam yang perlu Anda kunjungi, salah satunya yaitu Permandian Air Panas di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.


Desa Tulehu berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Ambon, Anda dapat mencapainya dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat, dengan lama perjalanan sekitar 1 jam perjalanan. Jalanya yang begitu berkelok-kelok mengitari kota Ambon, pantai pantai di Laut Banda menambah indah perjalan menuju ke Desa Tulehu.

Air panas di Desa Tulehu ini mempunyai khasiat, yaitu dapat menjadi terapi kesehatan dan juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit, itu menurut beberapa pengunjung yang sering datang ke pemandian air panas ini. Selain dapat menyembuhkan, Anda pasti akan merasa segar dan pulih dari kepenatan setelah berendam di air panas Desa Tulehu.

Pemandian Air Panas Hatuasa - Desa Tulehu - Ambon

Menurut warga setempat, pemandian air panas ini berawal ketika seorang purnawiran TNI, Haji Muhammad Nahumaruri berniat membuka kebun pohon sagu di area tanah miliknya pada tahun 1990-an. Namun ketika membuka lahan dengan menggali tanah, munculah uap air panas, sejak saat itu lah beliau membuka pemandian air panas di Desa Tulehu yang di beri nama Hatuasa.

Nama Hatuasa di ambil dari bahasa Ambon, yaitu Hatu berarti Batu, sedangkan Asa berarti Gosok. Suhu air panas di kolam pemandian ini mencapai 50-70 celcius, Selain titik air panas di Hatuasa, sebenarnya masih ada 13 titik air panas di Desa Tulehu, yakni ada 4 titik air panas di Pantai Batu Kuda, 2 titik di Desa Mokeng, 1 titik di hutan Sila, Dusun Sila, Tulehu dan tempat tempat lainnya.

Untuk biaya masuknya terbilang sangat murah yaitu Rp.5.000.00/kepala untuk orang dewasa sedangkan untuk anak anak Rp.2.500/kepala. Waktu berkunjung, sebaiknya pada saat malam hari yaitu diantara jam 22:00 - 03:00 WIT. Karena semakin malam udara semakin dingin, maka perbedaan suhu tersebut dapat membuat tubuh relaks dengan cepat.


Selain itu, jika bosan berendam Anda dapat menggunakan fasilitas karoke yang disiapkan pengelola. Cukup dengan membayar Rp. 2.500/lagu, Anda dapat menyanyi lagu yang beragam, mulai dari Pop Ambon hingga Dangdut. Untuk Anda ketahui, masyarakat di Ambon dan Maluku memiliki kegemaran menyanyi, makanya suara mereka sangat khas dan lebut. #AyoKeMaluku


referensi:
www.telusurindonesia.com
inisayadanhidupsaya.wordpress.com
t-baronda.blogspot.com


Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

1 comment: