Monday, 11 January 2016

Air Ninivala (Air Jodoh ) - Kecamatan Tehoru - Maluku Tengah

Air Ninivala (Air Jodoh ) - Kecamatan Tehoru - Maluku Tengah
Photo : Fahrul Mahigan II
Danau Ninifala terletak di desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Danau Ninifala, yang terbentuk secara alami ini dipercaya sebagai Air Jodoh menurut masyarakat setempat yang di simbolkan melalui dua buah pohon yang hidup di dalam genangan air terus-menerus di tengah-tengah danau.

Danau Ninifala merupakan salah satu danau nan elok di bawah kaki gunung manusela, airnya yang berwarna kebiruan semakin memberikan sentuhan natural bagi danau ini selain itu danau tersebut juga terdapat semacam penguapan di atas permukaan air sehingga menambah kesan eksotis pada danau tersebut sehingga tak heran jika para wisatawan juga sering menamainya dengan sebutan danau di atas awan.

Air Ninivala (Air Jodoh ) - Kecamatan Tehoru - Maluku Tengah

Untuk mencapai Piliana hanya bisa dilalui dengan jalan darat dan laut. Dari Ambon, ibu kota Maluku, harus menuju ke Masohi, ibu kota Kabupaten Seran Selatan(Tehoru-Telutih) menggunakan kapal cepat sekitar tiga jam. Perjalanan dilanjutkan ke Tehoru dengan mobil selama tiga jam. Lalu dari Tehoru menyeberang ke Desa Yaputih atau Desa Hatuh di Teluk Telutih menggunakan perahu ketinting.

Mencapai Desa Piliana bisa melalui Desa Yaputih melewati jalur setapak dari Desa Yaputih dengan lama perjalanan 3 jam dengan berjalan normal dan sesekali istirahat untuk melepas lelah. Untuk mencapai desa kelian harus menyeberangi sungai yang cukup lebar dan akan meluap airnya bila terjadi hujan besar sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Beruntung apabila  tidak sedang menghadapi hujan sehingga aman dan lancar dalam menyeberangi sungai.

Air Ninivala (Air Jodoh ) - Kecamatan Tehoru - Maluku Tengah

Desa Piliana memiliki ketinggian 1.280 meter (dpl) yang diidentikan sebagai “Desa di Atas Awan”. Pesona alamnya sangat menarik. Letaknya yang cukup tinggi menyebabkan hampir setiap hari kawasan ini disapu awan-awan tebal. Mungkin karena letaknya, Piliana juga disebut sebagai Pilianika yang dalam bahasa setempat berarti 'terang'.
Setelah sampai di desa Piliana maka anda harus minta izin terlebih dahulu pada tokoh masyarakat setempat apabila anda ingin mengunjugi air ninivala, utuk menujuh Danau Ninivala dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari setengah jam dari pemukiman desa Piliana. 

Untuk mencapai lokasi ini, kita melewati jalur setapak yang diapit semak-semak dan beberapa sungai yang arusnya cukup  deras. Saat tiba di lokasi, terlihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Jalur yang dikelilingi semak ternyata dapat mengantarkan ke danau kecil yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Air danau terlihat sangat jernih dan masih alami, terlihat tidak ada sampah di sekitar danau. Di pinggir atas danau telah dibangun beberapa walang-walang atau Saung yang dapat digunakan untuk beristrahat dan menikmati pemandangan indahnya Danau Ninivala. Saung tersebut dibuat oleh warga Piliana secara mandiri.

Telaga/Danau yang terletak di Desa Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah ini, belum banyak di ekspos oleh masyarakat di luar Kecamatan Tehoru. Tentunya sentuhan perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah di harapkan mampu menjadikan wilayah Telaga Ninifala sebagai objek pariwisata baru di Maluku Tengah.
Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment