(by:ilhamarch) |
Masjid Raya Al Munawwar di bangun pada pertengahan tahun 2003, dan baru di resmikan pada 6 Agustus 2010. Masjid ini terletak di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, yang merupakan ikon kota Ternate dan menjadi kebanggan warganya.
Masjid Raya Al Munawar di bangun diatas lahan seluas 6 hektar, dengan luas bangun masjidnya sendiri mencapai 9.512 meter persegi. Masjid Al Munawwar dapat menampung sekitar 15.000 jamaah sekaligus, hal ini dinilai sangat wajar karena mengingat Kota Ternate sebagai Kota Madani, dimana 95% penduduknya beragama Islam.
(by:ilhamarch) |
Masjid ini berdiri di bibir pantai Swering Gamalama, dengan mempunyai empat buah tiang menara, dimana dua di antara-nya berada di darat, dan dua menara terendam di laut. Karena hal tersebut Masjid Raya Al Munawwar sering disebut Masjid terapung. Saat Anda masuk ke dalam masjid, Anda akan merasakan sejuknya angin pantai yang berhembus masuk melalui sisi bangunan masjid ini. Suara air laut menambah khusyu-nya orang-orang yang sedang beribadah didalamnya.
Lantai keramik yang menghilap dan bening serta pilar-pilar putih dengan ornamen berwarna emas diujungnya menghisai bagian dalam masjid sehingga menambah keindahanya. Mengitari masjid ini sama artinya Anda menjelajah dengan disuguhi pemandangan indah disekitar Pulau Ternate. Lautnya yang tenang dengan bentang pulau Tidore, Halmahera, Maitara membuat waktu disini berjalan sangat lambat.
(by:ilhamarch) |
Di sisi lain dari Masjid Raya Al Munawwar, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Gamalama yang begitu hijau. Beribadah di masjid ini seakan membuat Anda merasa ada di perbatasan antara tiga alam : air, laut, dan udara. #AyoKeMaluku #AyoKeTernate
referensi:
id.wikipedia.org
gerbongtiga.wordpress.com
ternateonline.wordpress.com
t-baronda.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment