Tuesday 1 July 2014

Mari Mengenal Pulau Aru

Pulau Aru - Kemilau Mutiara Di Maluku

Kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku, tepatnya di Maluku Tenggara. Ibu Kota Kabupaten ini adalah Kota Dobo. Pulau Aru berkilau lewat mutiara kelas wahid/terbaik, lewat keindahan alam yang masih terbungkus pantai pasir putih, lewat keanekaragaman budayanya.

Aru adalah salah satu surga tersembunyi di Maluku, pulau ini selama berabad abad lamanya telah menjadi penghasil mutiara terbaik. Aru juga memiliki hubungan kembar dengan Urk sebuah kota gemettee di Belanda. Selain Mutiara, pulau ini terkenal akan hasil lautnya seperti, ikan, udang, rumput laut, teripang dan masih banyak lagi.


Pulau ini merupakan wilayah Austro-Malaya yang pernah bersatu dengan Australia dan Papua pada zaman es. Pada tahun 1857 Alfred Russel Wallace menjelajahnya dan tidak memasukan Aru ke kawasan Wallacea. Sekarang pulau ini termasuk wilayah administrasi di Provinsi Maluku.

Pulau Aru - Kemilau Mutiara Di Maluku
source: jelajah.valadoo.com
Potensi pariwisata di pulau Aru sangatlah banyak seperti; Pulau Eno, Anda dapat menjumpai penyu hijau yang sudah langka, Pulau Toba , Anda bisa memancing, berenang dan menikmati keindahan alamnya. Ada juga pantai Kora Evar yang cantik, seperti pantai pantai lainnya di Maluku.

Pulau Aru - Kemilau Mutiara Di Maluku
source: google.com
Aru merupakan pusat harta karun, setidaknya ada 14 objek wisata budaya dan 11 wisata alam yang ditawarkan untuk Anda. Seperti Desa Ujir yang menyimpan Al-Quran tua, Desa Langhalau yang menyimpan tempat siri asli berbentuk guci yang terbuat dari keramik, Gading gajah di Desa Koijabi, Guci beranak di Desa Nafar, Pulau Wokam pulau yang penuh dengan sejarah, Desa Samang yang menyimpan Gong Emas, Tongkat Emas, Samurai dan Meja Marmer, Benteng Peninggalam Belanda di Desa Kota Lama, Air terjun di Desa Ngaibor yang tidak pernah kering, bahkan pada musim kemarau. Dan ini baru sebagian kecil peninggalan masa lampau dan budaya yang ada di Pulau Aru.

Keajaiban lainnya seperti bawah laut Pulau Toba, Pulau Wasir, Pulau Babi dan Pulau Maerang yang menjadi pusat penghasil mutiara terbaik. Ada beberapa pulau di kabupaten ini yang didaulat sebagai kawasan segitiga bahari.



Selain itu pulau ini kaya akan setwa yang endemik,  hutan di Pulau Aru juga merupakan habitat bagi Cendrawasih Raja, burung Kaka Tua Titam, Manukodia Kilap, Manukodia Terompet, Kangguru dan masih banyak macam jenis hewan yang mendiami kawasan hutan di Pulau Aru.

Mengunjungi Kabupaten Kepulauan Aru bagaikan mengujungi keajaiban dunia pariwisata. Jika Anda berkunjung ke Provinsi Maluku, jangan pernah lupa untuk berkunjung ke Pulau Aru. Untuk menuju ke Kabupaten Kepulauan Aru dari Bandara Internasional Pattimura Ambon, menuju ke Bandara Dumatubun Kota Tual, selanjutnya baru menuju ke Bandara Rar Gwamar, Pulau Aru. Atau dengan transportasi laut menggunakan kapal Pelni KM.Tidar dari Kota Ambon transit ke Pulau Banda, ke Kota Tual, selanjutnya ke pulau Aru. Lama perjalanan menggunakan kapal laut dari Ambon ke Aru kira kira 2 hari 1 malam.


Untuk masalah homestay atau tempat tinggal Anda tidak perlu khawatir, di Kabupaten ini sudah tersedia hotel atau penginapan dengan harga yang terjangkau, seperti;

  • Hotel Cendrawasih Jl, Kampoeng China, Dobo dekat pelabuhan 
  • Hotel Leo, Jl. Mayor Abdullah 165 tlp +62-0917-21386, Dekat Pelabuhan juga
  • Hotel Venesia Jl. Kapitan Malaya tlp +62-0917-21071 
  • Guest House Losmen Lima Saudara Jl. Mutiara tlp +62-0917-21262
  • Hotel Sinar Harapan Jl.Jalabil
  • Hotek Mazda Jl. Cendrawasih puncak
  • Hotel Fanny Jl. Siwa lima tlp +62-0917-21432   sumber: t-baronda.blogspot.com
Tukang Tidur deng Kapala Bajalan.

Related Posts

1 comment:

  1. sangat tertarik...mencari waktu yg tepat untuk ke sana

    ReplyDelete